Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. turut menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Penandatanganan tersebut menjadi bagian dari Indonesia Marine and Fisheries Business Forum 2024 (IMFBF) yang berlangsung di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/2).

Perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan keberlanjutan pengelolaan, dan membuka peluang investasi di sektor kelautan dan perikanan. Hal ini sejalan dengan tujuan utama dari Indonesia Marine And Fisheries Business Forum 2024, yaitu meningkatkan kesadaran akan peran krusial sektor kelautan dan perikanan Indonesia dalam menjamin ketahanan pangan nasional.

Dengan tema “Food Security, Marine and Fisheries Sustainability”, perjanjian kerja sama ini memiliki tujuan utama untuk memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan keberlanjutan pengelolaan, dan membuka peluang investasi di sektor kelautan dan perikanan.

Langkah ini sejalan dengan tujuan IMFBF 2024 yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya sektor kelautan dan perikanan Indonesia dalam menjamin ketahanan pangan nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unhas Prof. JJ menyampaikan bahwa sebagai kampus yang sejak dulu mengusung Kampus Benua Maritim Indonesia dalam visi jangka panjang, Unhas adalah salah satu kampus yang terus mendukung penguatan pengembangan sektor kelautan, sektor maritim.

“Karena kami menyadari bahwa Indonesia sejatinya adalah negara kepulauan, sehingga di sinilah kita punya komparatif yang jika kita berusaha untuk mengoptimalkan, maka ini akan menjadi jembatan emas menuju Indonesia emas. Unhas akan selalu memperkuat SDM, dan meningkatkan jumlah mahasiswa FIKP, serta berkomitmen mengembangkan inovasi dan riset yang dibutuhkan untuk penguatan innovation based economy yang kompetitif, serta mempelruas kerja sama dengan mitra strategis dalam mengawal pembangunan kelautan dan perikanan” jelas Prof. JJ

Penandatanganan perjanjian ini mencerminkan komitmen bersama untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan, menjaga keberlanjutan pengelolaan sumber daya kelautan, dan memberikan dukungan pada peluang investasi di sektor ini.

IMFBF 2024 menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk menggali lebih jauh peluang dan potensi di sektor kelautan dan perikanan, dengan harapan dapat memberikan nilai tambah bagi kemajuan investasi di industri yang vital ini. (*)

Kepala Bagian Humas Unhas

Ahmad Bahar

id_IDBahasa Indonesia