Makassar, 18 Juni 2025 – Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) sebagai bagian dari sistem manajemen mutu berstandar internasional ISO 9001 dan ISO 21001. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 18 Juni 2025 di Ruang Seminar A Departemen Kelautan.
Audit Mutu Internal merupakan proses sistematik untuk mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan standar mutu ISO 9001 (manajemen mutu) dan ISO 21001 (sistem manajemen organisasi pendidikan). Audit ini mencakup aspek tata kelola, proses pembelajaran, layanan kemahasiswaan, hingga layanan administrasi.
Kegiatan audit ini dilaksanakan oleh Tim Auditor Internal Universitas Hasanuddin yang telah tersertifikasi (Dr. Arsyad Genda, M.Si dan Mahfuddin Yusbud, SKM., MKM) dan melibatkan para penanggung jawab unit di tingkat fakultas sebagai auditee. Dekan, Para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Gugus Penjaminan Mutu dan Peningkatan Reputasi, Ketua dan Sekretaris Departemen, Ketua Program Studi, serta kepala subbagian unit turut hadir dalam sesi pembukaan dan penutupan audit.
Audit ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu dan sistem pengelolaan pendidikan telah berjalan sesuai standar internasional, serta sebagai persiapan evaluasi eksternal dari lembaga sertifikasi. Selain itu, hasil audit menjadi dasar penyempurnaan proses akademik dan layanan guna mendukung visi fakultas dan Unhas sebagai institusi yang mengusung tema benua maritim.
Audit dilaksanakan melalui metode desk evaluation, wawancara langsung, serta telaah dokumen dan eviden. Tim auditor menilai kesesuaian dokumen mutu, pelaksanaan program kerja, serta efektivitas tindakan korektif yang telah dilakukan. Setiap temuan, baik observasi, nonconformity, maupun opportunity for improvement, didiskusikan secara terbuka untuk perbaikan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Prof. Safruddin, S.Pi., MP., Ph.D., menekankan pentingnya audit sebagai instrumen kendali mutu. “Audit mutu bukan untuk mencari kesalahan, tetapi sebagai upaya reflektif dalam menjaga dan meningkatkan standar layanan pendidikan,” ujarnya.
Penutupan audit ditandai dengan penyampaian hasil sementara oleh ketua tim auditor, yang mengapresiasi komitmen pimpinan dan staf fakultas dalam menjaga kualitas layanan. “Pada audit kali ini, FIKP tidak ada temuan” ucap auditor Arsyad Genda.

