Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Kuliah umum di Ruang Sidang FIKP Unhas, Rabu (14/06/2023). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Aquaculture Inbound Student hasil Kerjasama Internasional dengan Universitas of Malaysia Terengganu (UMT) dan Universitas Teknologi Mara (UiTM) Serawak yang berlangsung sejak tanggal 12 – 25 Juli.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, dan Inovasi FIKP, Dr. Ahmad Faizal ST.,M.Si, dan diawali dengan acara penyambutan peserta Inbound Student dari Universitas of Malaysia Terengganu (UMT) dan Universitas Teknologi Mara (UiTM) berjumlah 23 peserta yang terdiri dari mahasiswa program magister dan doktoral, dosen dan juga staf. Narasumber dalam kegiatan Kuliah umum kali ini yaitu Dr. Khor Wai Ho yang merupakan dosen Institute Of Tropical Aquaculture and Fisheries, UMT dan Dr. Sharifah Raina binti Manaf (UiTM).

Topic yang dibawakan oleh Dr. Khor Wai Ho sangat menarik, utamanya berfokus pada krustasea yaitu berjudul “sexual dimorphism in mud crabs and the case of zombie crabs”. Beliau memaparkan materinya dengan sangat terperinci mengenai dampak yang disebabkan parasit ketika menginfeksi kepiting bakau (Scylla sp.) beberapa diantaranya yakni perubahan tingkah laku, perubahan kelamin, dan ciri-ciri abnormal morfologi lainnya. Selain itu, beliau menyatakan bahwa infeksi yang disebabkan oleh parasit ini juga menyebabnya scylla sp. mengalami kesulitan dalam proses molting yang akhirnya mengganggu perkembangannya. Concern lain mengenai adanya parasit pada scylla sp. secara kasat mata terlihat seperti telur pada kepiting betina sehingga cukup sulit untuk membedakan apakah kepiting tersebut terserang parasit atau hanya sedang bertelur. Dari hal tersebut sehingga banyak kasus penangkapan kepiting yang menjual hasil tangkapannya pada masyarakat dengan harga tinggi namun berkualitas buruk begitu pula dengan masyarakat yang membeli kepiting berparasit ini dengan harga tinggi. Meski telah dijelaskan dengan rinci mengenai
bahaya dari parasit ini pada scylla sp., namun sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak yang ditimbulkan pada manusia yang mengkonsimsinya.
Dr. Sharifah Raina binti Manaf sendiri selaku narasumber kedua membahas mengenai kasus patogen Aeromonas hydrophila yang menginfeksi pada budidaya ikan African Catfish (Clarias gariepinus) dan juga menjelaskan upaya pencegahannya dengan pendekatan bioteknologi.
Kegiatan kuliah umum diakhiri dengan foto Bersama dan penyerahan cendramata kepada pemateri .


