FAKULTAS Ilmu Kelautan dan Perikanan menggelar seminar sehari di Baruga Prof Amiruddin Fakultas Kedokteran Unhas, Tamalanrea, Makassar, Selasa (12/1). Seminar tersebut bertajuk Membangkitkan kejayaan Indonesia sebagai Benua Maritim.

Dirjen Budidaya Departemen Kehutanan dan Perikanan RI, Dr Ir Made L Nurdjana, tampil menjadi pembicara bersama diplomat senior dan tokoh hukum laut Prof Dr Hasyim Djalal, Lantamal VI Makassar Laksda TNI Bambang Wahyudin, dan Mantan Duta Besar Indonesia untuk Iran, Prof Dr Basri Hasanuddin.
Made, mengatakan, ikan menjadi menjadi komoditas strategis masyarakat global sekarang ini. Dari tahun ke tahun jumlah konsumsi ikan akan semakin meningkat.
“Indonesia sendiri telah memiliki kekuatan akuakultur yakni potensi alam, keanekaragaman hayati, dan fisiografi. Tinggal bagaimana meningkatkan sumber daya manusianya,” ungkap Nurdjana diakhir materinya.
Sementara itu, Prof Dr Basri Hasanuddin dalam penjelasannya mengenai konsep benua maritim dan ekonomi kerakyatan mengatakan, pembangunan Indonesia ke depan haruslah mengarah pada konsep Indonesia sebagai benua maritim.
Dalam seminar itu, FIKP juga memamerkan hasil rekayasa konsumsi produk kelautan, yaitu epiting cangkang lunak. Ke depan, kepiting sebagai produk kelautan Indonesia akan semakin digemari masyarakat.(ana)

Pembicara
– Dirjen Budidaya Departemen Kehutanan dan Perikanan RI, Dr Ir Made L Nurdjana
– Diplomat senior dan tokoh hukum laut, Prof Dr Hasyim Djalal
– Dan Lantamal VI, Laksda TNI Bambang Wahyudin
– Mantan Duta Besar Indonesia untuk Iran Prof Dr Basri Hasanuddin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDBahasa Indonesia