Pulau Barrang Lompo (7 April 2018) – 42 mahasiswa pada mata kuliah Koralogi kelas B yang di damping oleh bapak Syafyudin Yusuf melakukan praktik lapangan. Dimulai  pada jam 11.30 WITA yang berlokasi di sebelah barat paparan terumbu karang Puau Barrang Lompo.  Mahasiswa mengamati kondisi dan biodiversitas terumbu karang, mengoleksi speciemen karang keras (Scleractinia).

Peserta praktikum koralogi dibagi dalam  5 kelompok masing-masing 8-9 peserta. Semua praktikan terlibat aktif  dalam melakukan pengamatan terumbu karang yang dibimbing oleh asisten dan dosen.  Khusus pengamatan kondisi terumbu karang menggunakan metode  RRA (Reef Rapid Assessment) sebanyak 5 kali ulangan.  Pengamatan biodiversitas terumbu karang antara lain : tumbuhan dan hewan bentos yang diberi skala 1-5 (1.sedikit-2.jarang-3.sedang-4.banyak-5.melimpah).  Pengamatan terumbu karang juga terkait dengan penyebab kerusakan terumbu karang seperti bekas pemboman, pembiusan, bleaching, penyakit dan lain-lain. Mahasiswa diwajibkan membuat profil terumbu karang secara vertical.

Sampel karang yang dikoleksi diputihkan untuk memudahkan identifikasi dalam laboratorium Ekologi Departemen Ilmu Kelautan Unhas.  Disamping itu, mahasiswa akan membuat laporan akhir pengamatan ekosistem terumbu karang Pulau Barrang Lompo.

Dari hasil kegiatan tersebut disimpulkan ekosistem terumbu karang Pulau Barrang Lompo saat ini dalam kondisi bagus, tutupan karang hidup mencapai 70 persen daerah reef flat atau rataan terumbu dan 30 persen di daerah reef slope atau lereng terumbu.  Lokasi ini menjadi laboratorium alam bagi mahasiswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDBahasa Indonesia